4 KESALAHPAHAMAN TENTANG KUTIL KELAMIN

4 KESALAHPAHAMAN TENTANG KUTIL KELAMIN __ Virus papiloma manusia (HPV), yang menjadi penyebab umum penyakit kutil kelamin. Dan penelitian sudah membuktikan bahwa ratusan juta orang di seluruh dunia terkena infeksi kutil ini setiap tahun. Pakar kesehatan juga sudah menjelaskan bahwa salah satu alasan utama mengapa banyak orang yang terinfeksi penyakit ini adalah karena tidak memiliki informasi yang jelas, singkat, dan terbaru tentang HPV.

Penyebaran informasi yang tidak memadai mengenai tanda dan gejala, penyebab, resiko, pengobatan, komplikasi, dan langkah-langkah pencegahan pada kutil kelamin yang kemudian menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit. Atau dalam pengertian lain, informasi yang tidak akurat tentang infeksi HPV membuat kondisi penyakit ini menjadi lebih buruk. Itulah sebabnya pemahaman yang jelas infeksi kutil harus diketahui khalayak ramai, dimulai dengan menghilangkan berbagai mitos yang paling umum dan kesalahpahaman tentang kutil kelamin dan HPV.

Berikut adalah beberapa contoh mitos tersebut :

1. Mitos 1, Hanya wanita yang cenderung memiliki infeksi HPV.
Genital warts sangat umum di seluruh dunia. Setiap orang yang aktif secara seksual cenderung mengembangkan infeksi kutil kelamin ini. Infeksi HPV tidak memilih jenis kelamin atau usia. Baik pria maupun wanita dapat memiliki kutil HPV dan genital. Namun, wanita hamil lebih rentan mengalami gejala yang parah. Selain itu, perempuan yang terinfeksi HPV lebih mungkin memiliki gejala terlihat dibanding pria yang terinfeksi. Hal ini terutama karena lingkungan lembab vulva dan vagina memberikan tempat yang lebih dinamis untuk pembibitan dan perbanyakan virus.

2. Mitos 2, seseorang hanya dapat memiliki infeksi HPV jika dia terlibat dalam hubungan seks tanpa kondom.

Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual. Anda dapat terinfeksi dengan HPV terutama jika Anda berhubungan seks tanpa kondom. Namun, Anda juga bisa mendapatkan kutil melalui kontak kulit. Bahkan jika Anda tidak melakukan hubungan penetrasi seksual, seks anal, atau oral seks, Anda masih bisa mendapatkan infeksi terutama jika kontak langsung telah dibuat pada alat kelamin. Jika Anda berbagi mainan seks Anda dengan seseorang yang terinfeksi HPV, Anda juga sangat beresiko terkena infeksi.

3. Mitos 3, Kondom dapat melindungi Anda dari infeksi HPV
Meskipun kondom dapat memberikan anda beberapa bentuk perlindungan terhadap transmisi HPV, masih saja ada kemungkinan menyebabkan kutil kelamin. Karena yang menjadi penyebab penyakit ini adalah virus, maka dapat dengan mudah menyebar melalui kontak langsung dengan kulit. Jadi bahkan jika Anda memakai kondom saat melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HPV, virus masih dapat ditularkan karena kondom tidak menutupi seluruh kemaluan pria.

4. Mitos 4, jika gejala penyakit ini tidak terlihat, itu berarti Anda tidak terinfeksi HPV
Pada dasarnya, tidak semua orang yang terinfeksi HPV dapat memperlihatkan tanda-tanda dan gejala. Bahkan, hanya satu persen dari populasi terinfeksi HPV memiliki gejala kutil kelamin. Di antara orang-orang, tidak semua kutil muncul di bagian eksterior daerah genital dan anal. Sebaliknya, sebagian besar kutil berkembang di dalam vulva, uretra, dan anus.


4 KESALAHPAHAMAN TENTANG KUTIL KELAMIN

Posting Komentar